Pada tahap ini, kontraktor akan bertemu dengan klien untuk mendiskusikan kebutuhan desain untuk proyek konstruksi. Dalam tahap ini, kontraktor dapat menggali lebih dalam tentang preferensi klien, kebutuhan fungsional, dan anggaran yang tersedia.

Setelah konsultasi awal, kontraktor akan memulai proses penyusunan konsep desain. Ini melibatkan pemilihan elemen desain seperti warna, bahan, tekstur, dan penataan ruangan. Konsep desain ini harus memperhitungkan faktor-faktor seperti kesesuaian dengan gaya arsitektur bangunan dan keamanan konstruksi.

Setelah konsep desain selesai disusun, kontraktor akan mempresentasikan kepada klien untuk mendapatkan umpan balik dan persetujuan. Pada tahap ini, klien dapat memberikan saran atau masukan yang akan membantu menghasilkan konsep desain yang lebih baik.

1. Setelah menerima umpan balik dari klien, kontraktor akan menyesuaikan konsep desain sebelum memasuki tahap final.

2.  

Setelah konsep desain disetujui, kontraktor akan mulai menerapkannya pada proyek konstruksi secara fisik. Pada tahap ini, kontraktor akan memastikan bahwa semua elemen desain dan spesifikasi yang disepakati diimplementasikan dengan akurat dan tepat waktu.

Setelah selesai, kontraktor akan melakukan pengawasan akhir untuk memastikan bahwa proyek konstruksi telah diselesaikan sesuai dengan spesifikasi desain dan standar keamanan. Pada tahap ini, kontraktor akan menyelesaikan detail terakhir sebelum menyerahkan proyek ke klien.